Minggu, 25 November 2012

Jejaring Sosial

JEJARING SOSIAL
Jejaring Sosial itu sendiri adalah situs jejaring social yang terbentuk dari simpul-simpul individu atau organisasi yang diikat atau dipersatukan oleh sebuah situs. Umumnya situs jejaring social berfungsi untuk menjalin pertemanan di dunia maya dan juga berbagi segala informasi.
Macam-macam situs Jejaring Sosial : 

1.      Friendster
Friendster, yang ide penamaannya berasal dari nama Napster, adalah sebuah situs web jaringan sosial di mana seorang pengguna akan membuat identitas maya dan kemudian mengisi data dirinya untuk kemudian mendapatkan account di Friendster. Dalam Friendster, kita juga dapat melihat teman dari teman kita dan teman dari teman dari teman kita, selain melihat teman kita sendiri.
Friendster dimulai sejak tahun 2002 oleh Jonathan Abrams dan sekarang sudah melewati masa beta test. Sejak awal 2005, Friendster juga telah memulai fitur blog. Bahasanya juga sudah multi-language. Dan kini sudah ada versi untuk mobile-nya.
2.      Facebook

Facebook adalah situs web jaringan sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 dan didirikan oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard dan mantan murid Ardsley High School. Keanggotaannya pada awalnya dibatasi untuk siswa dari Harvard College. Dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston (Boston College, Boston University, MIT, Tufts), Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti .edu, .ac.uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs ini.

3.      Twitter

Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin. Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp. Pada masa sekarang ini mungkin hampir semua orang mempunyai twitter karena twiiter juga termasuk salah satu sumber untuk berbagi informasi. Banyak account-account twitter yang berisi tentang berbagai macam informasi misalnya kesehatan, motivasi, keadaan lokasi-lokasi kemacetan dan  banyak hal lagi.

4.      Tumblr
Tumblr, sekarang menjadi salah satu jejaring yang banyak diminati kalangan muda karena biasanya dalam situs ini banyak orang-orang yang bisa menumpahkan perasaannya dengan kata-kata mutiara melalui gambar. Salah satu micro-blog atau jejaring sosial yang anda dapat coba. Tumblr dibuat oleh David Karp pada tahun 2007 dan sampai sekarang sudah memiliki user kurang lebih sebanyak 3 juta orang. Berdasarkan posting David Karp di Tumblr Staff blog pada 15 Maret 2010, rata-rata 2.000.000 posting dibuat dan 15.000 pengguna baru setiap harinya.
Dan masih banyak lagi macam-macam situs jejaring social lainnya yang bisa anda pergunakan.

 Kesimpulan
Jejaring social sendiri mempunyai dampak positive dan negative pada penggunanya. Kita mulai dari dampak negative yang dapat terjadi pada pengguna  jejaring social yaitu seseorang bisa menjadi antisocial karena sibuk dengan dunia jejaring social ,sebab orang tersebut bisa kecanduan dengan jejaring social dan menghabiskan waktu seharian di depan computer atau smartphone.
Setelah melihat dampak negative yang terjadi, sekarang kita bisa melihat dampak positive yang terjadi pada penggunaan jejaring social ialah semakin mudahnya berinteraksi dengan orang lain walapun terpisah oleh jarak dan juga dengan jejaring social bisa menjadi sarana promosi suatu barang, komunitas dan lain-lain. Sebenarnya semua tergantung pada diri kita sendiri untuk pintar-pintar menggunakan jejaring social yang ada dengan tidak menggunakannya dengan cara yang berlebihan agar tidak berpengaruh negative pada diri kita sendiri.

SUMBER :

Kegunaan Internet Dalam Ilmu Psikologi


KEGUNAAN INTERNET DALAM ILMU PSIKOLOGI
Pada masa sekarang ini internet memiliki banyak sekali kegunaan dalam bidang apapun termasuk kegunaan internet dalam ilmu psikologi. Dari sisi Psikologi salah satu manfaat dari penggunaan internet itu sendiri khususnya untuk orang-orang paruh baya dan orang tua adalah membantu meningkatkan daya otak, demikian para peneliti menyarankan. sebuah tim dari University of California Los Angeles menyatakan bahwa “searching” di Web dapat menstimulasi pusat-pusat otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan pemikiran-pemikiran yang kompleks. Para peneliti juga mengatakan, ini bahkan dapat membantu “Melawan” perubahan psikological yang berhubungan dengan usia yang menyebabkan menurunnya kinerja otak. Hasil penelitian ini tercantum di dalam American Journal of Geriatric Psychiatry.
Selain itu kegunaan internet sendiri dalam ilmu psikologi ialah dengan internet hal-hal yang menyangkut ilmu-ilmu dalam psikologi lebih bisa mudah didapatkan oleh orang banyak bukan hanya untuk orang-orang yang mempelajari ilmu psikologi saja yang bisa mendapatkan informasi tersebut. Dengan internet pula ilmu psikologi dapat lebih mudah dishare kepada orang lain dengan cara yang cepat dan praktis. Misalnya website-website yang berisi tentang informasi mengenai hal yang bersangkutan dengan ilmu psikologi dengan begitu semua orang bisa ikut mengetahuinya. Karena dengan internet akan dapat mempermudah akses seseorang untuk mendapatkan informasi begitu pula dengan internet ilmu psikologi bisa lebih mudah didapatkan oleh orang banyak.

Kesimpulan
Internet banyak sekali mempunyai kegunaan dalam bidang apapun termasuk dalam bidang psikologi. Banyak hal-hal positive yang bisa dilakukan internet asalkan manusia itu sendiri mempergunakannya dengan sebaik mungkin. Apalagi dalam bidang psikologi seseorang harus berhati-hati untuk memberikan informasi tentang psikologi melalui internet karena jika salah dapat merugikan orang lain dan hal yang didapat hanyalah pengaruh negative.

SUMBER   :
http://irapermatasari01.blogspot.com/2011/11/kegunaan-internet-dalam-ilmu-psikologi.html