Minggu, 06 April 2014

PERBEDAAN ANTARA KONSELING DENGAN PSIKOTERAPI



Menurut cavanagh (1982) konseling merupakan suatu hubungan antara pemberi bantuan yang terlatih dengan seseorang yang mencari bantuan, dimana keterampilan pemberi bantuan  dan suasana yang dibuatnya membantu orang lain belajar untuk berhubungan dengan dirinya sendiri dan orang lain dalam cara-cara yang lebih tumbuh dan produktif.
Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan perbedaan konseling dan psikoterapi bahwa Konseling ditandai dengan adanya terminologi seperti: “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awareness, normal, present-time dan short-time”. Sedangkan psikoterapi ditandai dengan: “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depth emphasis, analytical, focus on the past, neurotic and other severe emotional problem and long-term”
Menurut Wolberg dan Frank psikoterapi adalah suatu bentuk perlakuan (treatment) terhadap masalah yang sifatnya emosional, dimana seorang yang terlatih secara sengaja membina hubungan profesional dengan seseorang klien, dengan tujuan menghilangkan, mengubah, atau memperlambat simtom, untuk mengantarai pola prilaku terganggu, dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif. Sedangkan konseling adalah terapis membantu klien untuk mencari penyelesaian yang terbaik untuk masalahnya. Biasanya dilakukan untuk masalah yang ringan seperti kesulitan belajar, atau kejenuhan dalam bekerja. Bila digambarkan secara umum tujuan dari psikoterapi adalah untuk memecahkan masalah, untuk meningkatkan kemampuan seseorang mengatasi masalahnya sendiri, pencegahan timbulnya suatu masalah, meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih bahagia. Untuk tujuan psikoterapi sulit dibedakan dengan konseling psikologis dimana konseling psikologis yaitu proses memberi bantuan psikologis kepada seseorang untuk dapat memecahkan masalahnya sendiri dan untuk mengembangkan kemampuan atau kepribadian soptimal mungkin.
      Konseling dan psikoterapi memiliki perbedaan dan persamaan serta keterkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan antara konseling dengan psikoterapi tidak dibuat secara jelas, akan tetapi banyak hal-hal yang dilakukan oleh psikoterapis  dan hal-hal yang merupakan praktek, psikoterapis juga dilakukan oleh konselor. Konseling merupakan suatu hubungan yang bersifat membantu, interaksi antara konselor dan konseli menjadikan konseli terbantu dalam mencapai perubahan yang lebih baik, untuk menumbuhkan kekuatan psikologis.
      Perbedaan konseling dengan psikoterapi menurut corey (1988) konseling yaitu peningkatan kesadaran dan kemungkinan memilih, berjangka pendek, difokuskan pada masalah, membantu individu untuk menyingjirkan hal-hal yang menghambat pertumbuhannya, dan individu dibantu untuk menemukan sumber-sumber pribadi gar bisa hidup lebih efektif.
     Sedangkan psikoterapi yaitu: difokuskan pada prosese-proses yang tidak sadar, berurusan dengan pengubahan strusktur kepribadian, mengarah pada pemahaman diri yang intensif tentang dinamika-dinamika yang bertanggung jawab atas terjadinya krisis-krisis kehidupan ketimbang hanya berurusan dengan usaha mengatasi krisis kehidupan tertentu. Dan ada juga perbedaan menurut Prawitasari (2002), konseling adalah lebih sebagai pemecahan masalah yang disediakan konselor (dominan pada tataran kognitif), sedangkan psikoterapi lebih sebagai koreksi pengalaman emosi.
Ada beberapa perbedaan antara psikoterapi dengan konseling :
1.     Istilah psikoterapi lebih sering digunakan untuk klien atau pasien yang mengalami masalah berat. Seperti gangguan skizofrenia
2.    Konseling dilakukan untuk klien atau pasien yang tidak mengalami gangguan berat atau bisa disebut mengatasi masalah yang ringan seperti kesulitan belajar, kejenuhan bekerja, kenakalan remaja dan sebagainya
SUMBER :
Sarwono, S.W. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Press.
Slamet I.S. Suprapti & Sumarmo M. 2008. Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta : UI-Press

Tidak ada komentar:

Posting Komentar